ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Main Author: TAUFIK, RUSTAM
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9107/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sering terjadi penumpukan antrian yang cukup banyak dan nasabah membutuhkan cukup waktu lama untuk menunggu giliran mendapatkan pelayanan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja sistem antrian yang saat ini diaplikasikan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin Makassar. Berdasarkan hasil penelitian, model M/M/S (Multiple Channel Query System) yang diterapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin Makassar sudah baik karena waktu terpanjang yang dibutuhkan seorang nasabah dalam antrian hanya selama 2,2366 menit serta antrian terpanjang hanya sebanyak 2,3875 orang dan ini terjadi hanya pada periode waktu jam 10.00-11.00 setiap harinya. Namun terkadang pada waktu-waktu tertentu hanya ada tiga teller yang beroperasi karena ada satu teller yang digunakan untuk melayani nasabah yang akan membayar pajak dan pengambilan gaji, dan khusus saluran ini tidak menggunakan kartu antrian. Hal ini mengakibatkan peningkatan ratarata jumlah nasabah yang mengantri pada periode waktu 10.00-11.00 adalah sebanyak 10,5215 nasabah. Ini dapat dibuktikan berdasarkan perhitungan di atas bahwa pada jam sibuk yaitu jam 10.00-11.00 jumlah nasabah yang mengantri sebanyak 2,3857 dan ketika ada penugasan satu orang teller maka nasabah yang mengantri menjadi 12,9027, serta terjadi peningkatan jumlah rata-rata waktu yang dibutuhkan nasabah dalam antrian yang sebelumnya adalah 2,2366 menit menjadi 12,1005. Oleh karena itu PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin Makassar perlu mempertimbangakan tingkat kedatangan nasabah dan tingkat antrian yang terjadi setiap harinya. Agar kinerja operasional PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin Makassar secara keseluruhan tidak terganggu dan proses transaksi dapat berjalan secara optimal sehingga tidak membuat nasabah mengantri terlalu lama dalam melakukan transaksi.