FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BATU BATA DI KELURAHAN LAWAWOI KABUPATEN SIDRAP

Main Author: SAKINAH, SAKINAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9038/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sakinah “Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nnyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Batu Bata Di Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap Tahun 2012” ( xii + 60 + 11 tabel + 11 lampiran ) Industri batu bata di Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap merupakan industri rumah tangga yang dijalankan masyarakat di daerah tersebut. Pekerja di industri ini bekerja pada setiap hari, dengan rata-rata waktu kerja ±8 jam perharinya. Dalam seharinya satu pekerja mampu menghasilkan ±2000 buah batu bata. Sehingga risiko keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata di Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap Tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study terhadap 54 pekerja sebagai sampel yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data dengan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan bivariat dengan cross tabulasi kemudian diuji menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 54 responden, yang mengalami keluhan keluhan nyeri punggung bawah adalah 24 responden (44,4%). Beberapa variabel yang diteliti pada kategori umur tua yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah yaitu 17 pekerja (60,7%) dan kategori umur muda 7 pekerja (26,9%) nilai p value = 0,026, Masa kerja lama terdapat 15 pekerja (65,2%) yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah dan masa kerja baru terdapat 9 orang (29,0%) nilai p value = 0,018, kategori lama kerja memenuhi syarat yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah yaitu 18 orang (40,9%) dan kategori tidak memenuhi syarat 6 orang (60,0%) nilai p value =0,273, kategori sikap tubuh saat bekerja yang tidak ergonomis yang mengalami nyeri punggung bawah yaitu 24 orang (66,7) dan yang memenuhi syarat yaitu 3 orang (25,0). Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencegah dan mengurangi keluhan nyeri punggung bawah, disarankan bagi pihak industri di Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap agar memberikan pelatihan bagi pekerja batu bata tentang cara kerja yang ergonomis agar terhindar dari resiko akibat kerja serta mengadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutama tentang keluhan nyeri punggung bawah.