STUDI PEMBUATAN JEM BUAH SAWO ( Acrhras zapota L.)
Main Author: | Ma’mun, Munandar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8871/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sawo (Archaras zapota L.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang ada di Indonesia dan dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Pemanfaatan buah sawo menjadi olahan produk masih kurang. Prosedur dikupas, dicuci, dan dikeringkan. Setelah itu diblender hingga menjadi bubur. kemudian ditambahkan 2 gram sitrit asam dan diukur pHnya sampai 3,5 sudah tercampur dengan gula dan pektin. Setelah itu dipanaskan dengan suhu 70 oC – 80 oC (25-30 menit) dan diaduk sambil berlari. Variabel yang digunakan adalah total asam, kadar air, viskositas, pH, dan uji organoleptik terhadap kekuatan sebar, rasa, aroma, dan warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi tambahan gula dan pektin pada produksi selai dari sawo. Rumus bubur sawo adalah dicampur dengan gula dan pektin ancaman untuk 250 gram bubur buah adalah 40%, 45%, 50% untuk gula dan 0,75%, 1,0%, 1,25% untuk pektin Data dianalisis dengan menggunakan metode Quantitive Description dan rancangan acak blok (RAK) dengan tes lanjutan dari kejujuran nyata berbeda (BNJ) jika hasilnya adalah penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pektin dan gula berpengaruh terhadap selai sawo. Penambahan gula 40% dan pektin 0,75% adalah yang terbaik kandungan air hasil Tambahan 1% pektin dan 45% gula menghasilkan yang terbaik produk selai dalam hal viskositas, dan sisi uji organoleptik untuk kekuatan sebar, rasa, aroma, dan warna. Tambahan pektin 1,25% dan gula 50% adalah yang terbaik hasil dalam hal pH dan total asam