PENGARUH PERBEDAAN SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAIAN DARI BIJI LAMUN Enhalus acoroides
Main Author: | Steven, Steven |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8833/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK STEVEN (L111 09 265) “Pengaruh Perbedaan Substrat Terhadap Pertumbuhan Semaian dari Biji Lamun Enhalus acoroides” di bawah bimbingan Ibu ROHANI AMBO RAPPE sebagai Pembimbing Utama dan Ibu INAYAH YASIR sebagai Pembimbing Anggota. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2012 sampai dengan bulan Februari 2013. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan substrat terhadap pertumbuhan semaian bibit dari biji lamun Enhalus acoroides. Penelitian ini dibatasi pada beberapa parameter diantaranya substrat yang berbeda, pertumbuhan, kualitas air dan kandungan nutrien dalam substrat. Pengukuran pertumbuhan semaian lamun Enhalus acoroides dilakukan dengan interval 2 hari pengamatan. Untuk kualitas air (nitrat dan fosfat) dilakukan selama 3 kali (awal penelitian, pertengahan dan di akhir penelitian). Untuk pengukuran kandungan nutrien dalam substrat dilakukan selama 2 kali (sebelum penelitian dan setelah penelitian). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang daun semaian bibit lamun Enhalus acoroides pada substrat pasir laut lebih cepat yaitu 2, 634 mm/hari, substrat pasir kuarsa 1,796 mm/hari dan substrat pecahan (rubble) karang yaitu 2,065 mm/hari. Konsentrasi nutrien dalam kolom air yaitu nitrat pada awal, pertengahan dan akhir penelitian secara berturut-turut adalah ±2,08 mg/L, ±>3,5 mg/L dan ±2,09 mg/L. Sedangkan Fosfat secara berturut-turut adalah 1,61 mg/L, 1,18 mg/L dan 1,44 mg/L. Sedangkan kandungan nitrat dan fosfat pada substrat yakni sebelum penelitian kandungan nitrat pada substrat pasir laut adalah ±13,91 mg/L, susbtrat pasir kuarsa ±13,36 mg/L dan substrat rubble karang ±10,25 mg/L. Sedangkan setelah penelitian secara berturut-turut yaitu ±12,6 mg/L, ±16,1 mg/L dan ±10,39 mg/L. Untuk kandungan Fosfat sebelum penelitian secara berturut-turut yaitu ±14,12 mg/L, ±15,29 mg/L dan ±13,83 mg/L. Setelah penelitian kandungan fosfat dalam substrat yaitu pasir laut yakni ±17,7 mg/L, pasir kuarsa yakni ±18,56 mg/L dan pada substrat pecahan (rubble) karang yakni ±17,87 mg/L. Secara signifikan semaian lamun lebih cepat tumbuh pada tipe substrat pasir laut yang ukuran partikelnya halus dibandingkan dengan substrat pasir kuarsa dan pecahan karang.