FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERTAHANNYA PETANI PADI SAWAH PERKOTAAN (Studi Kasus di Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa)

Main Author: AFIF, M FAWAID
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8831/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN M FAWAID AFIF (G31108255) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERTAHANNYA PETANI PADI SAWAH PERKOTAAN Di Keluarahan Romangpolong, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan di bawah bimbingan Anwar Sulili dan Muh. Hatta Jamil Pertumbuhan ekonomi yang merupakan akibat dari suatu pembangunan, secara nyata juga mempengaruhi dinamika dan perubahan struktur kesempatan kerja, tidak terbatas hanya pada perubahan komposisi tenaga kerja menurut lapangan kerja, tetapi juga status dan jenis pekerjaan. Profesi bertani mengalami penurunan minat, hal ini menyebabkan transformasi .ketenagakerjaan pertanian dan konversi lahan pertanian di perkotaan cukup tinggi .Sikap bertahan seseorang pada sebuah pekerjaan banyak di pengaruhi oleh faktor-faktor lainnya diantaranya komitmen dan kepuasaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Apakah modernisasi pertanian perkotaan (transformasi ketenagakerjaan dan konversi lahan pertanian) berhubungan dengan komitmen kerja petani padi sawah perkotaan (2) Mengetahui apakah ada hubungan antara faktor karateristik individu (usia, pendidikan dan lama berusaha tani) dengan komitmen kerja petani padi sawah perkotaan. (3) Mengetahui apakah ada hubungan antara faktor karateristik pekerjaan usaha tani (luas lahan, pendapatan, sarana produksi dan akses pasar) dengan komitmen kerja petani padi sawah perkotaan. (4) Mengetahui apakah ada hubungan antara komitmen kerja dengan kepuasaan kerja petani padi sawah perkotaan. Penelitian ini berlokasi di Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa selama bulan Desember 2012 sampai Februari 2013. Sampel di lakukan dengan metode Simple Random Sampling, sampel yang di tarik adalah sebesar 10% sehingga jumlah sampel adalah 30 orang. Analisis menggunakan metode deskriptif - analitik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Modernisasi pertanian Perkotaan yaitu Transformasi ketenagakerjaan memiliki hubungan dengan komitmen kerja tetapi konversi lahan pertanian tidak memiliki hubungan dengan komitmen kerja. (2) Karateristik individu petani yaitu: Usia memiliki hubungan dengan komitmen kerja tetapi pendidikan dan lama berusahatani tidak memiliki hubungan dengan komitmen kerja (3) Karateristik pekerjaan (usaha tani) yaitu : Luas lahan dan pendapatan memiliki hubungan dengan komitmen kerja tetapi ketersediaan sarana produksi dan akses pasar tidak memiliki hubungan dengan komitmen kerja (4) Komitmen kerja memiliki hubungan dengan kepuasaan kerja.