ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK SYARIAH MANDIRI (PERIODE 2001-2010)

Main Author: SAID, KHAERUNNISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8582/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penulisan dalam skripsi ini, mengambil topik mengenai analisis tingkat kesehatan bank syariah. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan menggunakan metode CAMEL. Penelitian ini disusun seiring dengan makin pesatnya pertumbuhan bank-bank syariah akhir-akhir ini. Perkembangan bank syariah yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai analisis kesehatan bank tersebut. Adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Data yang dikumpulkan adalah laporan neraca dan laporan laba rugi. Analisis CAMEL memiliki lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), aspek kualitas aktiva produktif menggunakan rasio KAP (Kualitas Aktiva Produktif) dan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif), aspek manajemen menggunakan rasio NPM (Net Profit Margin), aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Assets) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio NCM-CA (Net Call Money to Current Assets) dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri nilai CAMEL pada tahun 2001 82,92 adalah SEHAT, tahun 2002 80,47 adalah SEHAT, tahun 2003 92,47adalah SEHAT, tahun 2004 72,43 adalah CUKUP SEHAT, tahun 2005 74,67 adalah CUKUP SEHAT, tahun 2006 72,94 adalah CUKUP SEHAT, tahun 2007 73,95 adalah CUKUP SEHAT, tahun 2008 74,76 adalah CUKUP SEHAT, tahun 2009 74,71 adalah CUKUP SEHAT, dan tahun 2010 74,68 adalah CUKUP SEHAT.