ANALISIS JENIS DISTRIBUSI CURAH HUJAN DAN KURVA INTENSITY DURATION FREQUENCY (IDF) DI KOTA MAKASSAR

Main Author: Andryani Fernandus, Dewy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8561/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK DEWY ANDRYANI FERNANDUS (G 411 09 285). Analisis Jenis Distribusi Curah Hujan dan Kurva Intensity Duration Frequency (IDF) di Kota Makassar. Dibawah bimbingan TOTOK PRAWITOSARI dan DANIEL. Hujan merupakan komponen masukan terpenting dalam siklus hidrologi. Hal ini disebabkan kedalaman hujan akan menjadi aliran di sungai, baik melalui aliran limpasan permukaan, aliran antara, maupun aliran air tanah. Dalam proses perubahan hujan menjadi suatu aliran, perlu diperhatikan beberapa sifat hujan, anatara lain, intensitas curah hujan, lama waktu hujan, kedalaman hujan, frekuensi dan luas daerah pengaruh hujan. Komponen hujan dan sifat-sifatanya ini dapat dianalisis dari hujan titik maupun hujan rata-rata yang meliputi luas dareah tangkapan. Penelitian analisis jenis distribusi curah hujan dan kurva Intensity Duration Frekuency (IDF), bertujuan untuk menentukan jenis distribusi curah hujan dan membuat kurva IDF di kota Makkassar. Pada penelitian ini menggunakan data curah hujan harian sepanjang 10 tahun dari tiga stasiun pencatat hujan, yaitu stasiun Makassar, Panakukang dan Sungguminasa yang diperoleh dari PSDA kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis distribusi yang sesuai untuk sebaran data di kota Makassar adalah distribusi Log Pearson Type III, dan diperoleh curah hujan rencana dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun yaitu yaitu 121.75 mm, 143.29 mm, 156.27 mm, 171.59 mm, 182.38 mm dan 192.76 mm. Dan berdasarkan kurva IDF, hujan dengan intensitas yang tinggi di kota Makassar berlangsung dalam waktu yang cepat yaitu 1-6 jam pada setiap periode ulang.