STUDI FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
Main Author: | WULANDARI S, ANITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8541/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK ANITA WULANDARI S. L211 09 263. Studi Fekunditas dan Diameter Telur Ikan Layang (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) di Perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Dibawah bimbingan Sharifuddin Bin Andy Omar (Pembimbing Utama) dan M. Arifin Dahlan (Pembimbing Anggota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fekunditas dan diameter telur ikan layang (D. macrosoma). Kegunaan yang didapat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi dasar mengenai jumlah anakan ikan yang dihasilkan dan frekuensi pemijahan untuk menentukan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang (D. macrosoma). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2012 yaitu pada tanggal 14 dan 29 November serta 14 dan 28 Desember. Pengambilan sampel dilaksanakan di Kelurahan Sumpang BinangaE, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru yang merupakan fishingbase nelayan penangkap ikan layang. Jumlah sampel ikan layang yang diperoleh selama penelitian sebanyak 442 ekor. Sampel ikan jantan sebanyak 332 ekor dan sampel ikan betina sebanyak 110 ekor . Jumlah sampel ikan yang diamati yaitu 25 ekor, yang terdiri dari TKG III sebanyak 15 ekor, TKG IV sebanyak 8 ekor dan TKG V sebanyak 2 ekor. Sampel diukur panjang total dan bobot tubuhnya kemudian ditentukan tingkat kematangan gonadnya. Telur diambil dari mengambil bagian atas, tengah, bawah gonad. Fekunditas dihitung menggunakan metode gravimetrik dan diameter telur diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran 40 kali yang dilengkapi dengan mikrometer okuler, selanjutnya diameter telur dianalisis dalam bentuk diagram. Hail penelitian menunjukkan bahwa fekunditas ikan layang (D. macrosoma) yang diamati berdasarkan kisaran panjang total tubuh 158 – 219 mm, kisaran bobot tubuh 39,87 – 104,93 g, kisaran bobot gonad 0,33 – 1,68 g memiliki fekunditas yang berkisar 4.592 – 9.415 butir telur, dimana semakin bertambahnya panjang total tubuh, bobot tubuh dan bobot gonad makan semakin bertambah pula fekunditasnya. Sebaran diameter telur pada TKG III, TKG IV maupun TKG V mempunyai lebih dari satu modus yang menunjukkan bahwa ikan layang (D. macrosoma) memiliki pemijahan secara parsial (partial spawning) yaitu telur matang dikeluarkan secara bertahap.