PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN HIV/AIDS SISWA/I KELAS X SMAN 3 PALOPO TAHUN AJARAN 2012/2013
Main Author: | Darmawan, Thomas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8480/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi human immunodeficiency virus (HIV), merupakan permasalahan kesehatan yang telah menglobal dengan sebaran penyakit di seluruh dunia. Sebagai salah satu negara yang tergabung dalam deklarasi Millennium Development Goals (MDGs), Indonesia mempunyai komitment dalam menuju MDGS 2015 dimana poin ke-6 memiliki tujuan untuk memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lain. Dimana dalam target 6.A poin 6.5 dikatakan “tercapainya sasaran proporsi penduduk usia 15-24 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV / AIDS pada tahun 2015”. Adapun salah satu cara dalam mencapai target tersebut dengan melalui penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari media pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dengan rancangan group pretest-posttest. Sampel berjumlah 97 orang dari 4 kelas yang dipilih secara acak dan dipisahkan ke dalam kedua kelompok perlakuan, penyuluhan metode ceramah dan presentasi dengan proyektor LCD. Kemudian masing-masing diberikan pretest dan dilakukan perlakuan berupa penyuluhan serta diberikan posttest di akhir perlakuan. Normalisasi data dilakukan dengan mengeksklusi sampel dengan nilai ekstrem. Analisis data dilakukan terhadap 76 sampel menggunakan Wilcoxon signed rank test dan independent t-test. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan ceramah, yang ditandai dengan peningkatan jumlah jawaban yang benar (Z=-4,550; p=0,000; d=0,830), serta pada kelompok perlakuan presentasi dengan proyektor LCD, yang ditandai dengan peningkatan jumlah jawaban yang benar (Z=-5,863; p=0,000; d=0,864). Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara kelompok perlakuan ceramah (M=3,83; SD=2,692) dibandingkan pada kelompok perlakuan presentasi dengan proyektor LCD (M=5,17;SD=2,025); t(74)= -2,473; d=0,574; p=0,016 Kesimpulan: Terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan HIV/AIDS siswa/i kelas X SMAN 3 Palopo, dimana media pembelajaran audio visual berupa presentasi dengan proyektor LCD secara statistik lebih unggul dalam meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS dibandingkan media pembelajaran audio berupa ceramah