ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL

Main Author: ANGRAINI, ANGRAINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8428/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penulisan dalam skripsi ini, mengambil topik mengenai perbandingan kinerja perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test untuk membandingkan kinerja dua jenis perbankan tersebut. Perkembangan bank syariah yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai kinerja bank tersebut dan kemudian membandingkannya dengan bank konvensional untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara keduanya dan untuk membandingkan mana diantara keduanya yg memiliki kinerja keuangan lebih baik. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat Indonesia (mewakili bank syariah), PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Mandiri, PT. Bank Rakyat Indonesia, dan PT. Bank Tabungan Negara (mewakili bank konvensional). Data yang dikumpulkan adalah laporan neraca dan laporan laba rugi. Aspek yang dianalisis dalam skripsi ini ada lima dimana aspek permodalan menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), aspek kualitas aktiva produktif menggunakan rasio NPL (Non Performing Loan), aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Assets), aspek efisiensi menggunakan rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio). Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan pada beberapa bank yang menjadi sampel dari perbankan syariah dan perbankan konvensional, analisis kinerja keuangan yang diperoleh dari rasio CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan konvensional jika dilihat dari mean kinerja bank secara keseluruhan yang diwakili oleh variabel “Kinerja” dan Kinerja perbankan syariah tidak lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja perbankan konvensional