STUDI KONDISI HUTAN MANGROVE DAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA BULU CINDEA KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN

Main Author: Kabangnga’, Arnold
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8421/
Daftar Isi:
  • Arnold Kabangnga’. L21108280. Studi Kondisi Hutan Mangrove dan Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Kawasan Hutan Mangrove Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Dibawah bimbingan Lodewyk S. Tandipayuk selaku Pembimbing Utama dan Syamsu Alam Ali selaku Pembimbing Anggota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hutan mangrove dan struktur komunitas makrozoobentos dalam kawasan hutan mangrove Kabupaten Pangkajene Kepulauan, berdasarkan kriteria baku penentuan kerusakan hutan mangrove dan beberapa indeks parameter makrozoobentos. Hasil dari penelitian diharapakan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengelolaan hutan mangrove khususnya di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2012. Metode pengukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi hutan mangrove adalah dengan menggunakan Metode Transek Garis dan Petak Contoh (Line Transect Plot). Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat dari plat besi berukuran panjang kali lebar kali tinggi (25 x 25 x 30 cm) pada masing-masing stasiun mengikuti stasiun yang dibuat sebelumnya pada pengukuran kondisi hutan mangrove. Sedimen dasar yang terambil oleh plat dikumpulkan dalam ember lalu disaring menggunakan sieve net mesh size 0,5 mm. Sampel makrozoobentos yang terkumpul diawetkan dengan formalin 10 % untuk selanjutnya diidentifikasi dan analisis. Sampel substrat dasar yang diperoleh dengan menggunakan pipa paralon dianalisis dengan menggunakan metode hygrometer untuk penentuan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan hutan mangrove tergolong dalam kriteria sedang dengan nilai kerapatan mangrove 1328.11 pohon/ha sedangkan kondisi utan mangrove berdasarkan penutupan berada pada status kondisi rusak dengan penutupan 23.95%. Komunitas makrozoobentos yang ditemukan di kawasan hutan mangrove terdiri dari 4 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia, Crustacea dan Polychaeta. Gastropoda merupakan kelas yang relatif dominan ditinjau dari jumlah species maupun kepadatan, disusul kelas Bivalvia, Crustacea dan Polychaeta. Indeks Keragaman, keseragaman dan dominansi menunjukkan bahwa komunitas makrozoobentos dalam kawasan hutan mangrove berada pada kondisi stabil dan tidak ada species yang mendominasi.