DIRECT MEDICAL COST PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENINGGAL DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2009-2012
Main Author: | OKTAFIAN R, TRY ENOS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8115/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang hingga saat ini masih menjadi sorotan dunia. Tidak hanya karena besarnya insiden kejadian kanker payudara, melainkan juga besarnya biaya yang ditanggung baik oleh penjamin maupun pasien dan keluarganya. Status gizi lebih pada pasien kanker payudara turut mengambil bagian yang cukup signifikan dala pembiayaan perawatan. Perkiraan direct medical cost pada kanker payudara dapat membantu para pembayar untuk lebih memahami beban biaya kanker payudara. Tujuan: mengetahui perkiraan biaya medis langsung/direct medical cost yang dikeluarkan oleh penjamin, pasien kanker payudara maupun keluarganya, mulai sejak sakit hingga pasien tersebut meninggal, di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2009- 2012. Metode: Studi deskriptif dilakukan terhadap 23 sampel yang dipilih berdasarkan criteria. Pengumpulan data sekunder berupa identitas, alamat, jenis jaminan kesehatan, lama perawatan di rumah sakit, status gizi pasien kanker payudara, besar biaya langsung medis (direct medical cost) didapatkan melalui bagian SIRS. Dan data primer berupa wawancara langsung dan pengisian kuisioner yang kemudian diolah dalam bentuk grafik, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 23 sampel, 5 sampel dengan gizi lebih mengeluarkan biaya rata-rata direct medical cost out of pocket sebesar Rp. 6.472.800 dan yang ditanggung oleh jaminan sebesar Rp. 50.717.420, dan 18 sampel dengan gizi tidak lebih mengeluarkan biaya rata-rata direct medical cost out of pocket sebesar Rp.25.044.933 dan yang ditanggung oleh jaminan sebesar Rp. 37.713.181. Kesimpulan: Status gizi lebih pada pasien kanker payudara turut mempengaruhi dalam pembiayaan selama masa perawatan.