SKENARIO PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN EMISI RENDAH KARBON DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAROS
Main Author: | Karizal, Inal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8066/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk Mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan melalui interpretasi citra Landsat tahun 2006 dan 2011 di DAS Maros dan membuat arahan penggunaan lahan berbasis rendah emisi karbon (LUWES). Perhitungan tingkat emisi dianalisis melalui REDD Abacus S.P, dengan menggunakan empat jenis data yaitu landsat tahun 2006, citra landsat 2011, standar nilai karbon setiap penutupan/penggunaan lahan dan nilai manfaat ekonomi setiap penutupan/penggunaan lahan. Skenario simulasi didasarkan pada kelas kemampuan lahan dan zona pemanfaatan yang di overlay dengan penutupan /penggunaan lahan tahun 2011 melalui aplikasi GIS untuk mendapatkan hasil akhir berupa arahan perbaikan lahan yang dikategorikan menjadi 13 kelas penutupan/penggunaan lahan yaitu hutan primer, hutan sekunder kerapatan tinggi, hutan sekunder kerapatan rendah, hutan tanaman, hutan rakyat, agroforestry, pertanian, perkebunan, pemukiman, sawah, tambak dan tubuh air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai emisi tahun 2011 mencapai 3,1 ton.CO2-eq/(ha.tahun) dengan sekuetrasi 1,1 ton.CO2-eq/(ha.tahun) sampai tahun 2031 mencapai 14,3 ton.CO2eq/(ha.tahun) dengan sekuetrasi 4,9 ton.CO2-eq/(ha.tahun), sedangakan perubahan emisi setelah dilakukan skenario simulasi penutupan/penggunaan lahan tahun 2011 sampai 2031 sebesar 1.9 ton.CO2-eq/(ha.tahun). Hal ini berbanding terbalik dengan nilai ekonomi masyarakat sebelum dan selah dilakukan skenario simulasi dari tahun 2011 sampai 2031 yakni 48.745,82 $/(ha.tahun) dan 134.251,48 $/(ha.tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan berdasarkan REDD Abacus SP, mampu menurunkan emisi ditahun 2031 sebesar 12,37 ton CO2-eq/(ha.tahun).