Karakteristik Pasien Dengan Penyakit Katup Jantung yang Dirawat di Cardiac Center RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode 1 Januari-31 Desember 2012
Main Author: | Gosal, Astri Amelia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8000/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit katup jantung menyebabkan masalah morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Di negara berkembang seperti Indonesia penyebab kelainan katup jantung yang terbanyak adalah demam reumatik yang menyebabkan penyakit jantung reumatik, terutama mengenai katup mitral dan aorta. Demam rematik merupakan penyebab penyakit jantung paling sering di kelompok umur 5-13 tahun, terdiri dari 25-40% pada semua penyakit jantung dan pembuluh darah dan 33-50% pada semua pasien rumah sakit. Diperkirakan sekitar 12 juta pada saat ini yang mengalami demam rematik dan penyakit jantung rematik. Dua per tiga nya adalah anak berusia antara lima dan lima belas tahun. Sekitar 300.000 kematian tiap tahun, dengan dua juta penderita memerlukan perawatan rumah sakit dan satu juta penderita memerlukan operasi pada lima sampai dua puluh tahun ke depan. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian survei epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran karakteristik pasien dengan penyakit katup jantung yang dirawat inap di Cardiac Center RSUP Wahidin Sudirohusodo periode 1 Januari-31 Desember 2012. Data diperoleh dari data sekunder rekam medik penderita penyakit katup jantung selama periode 1 Januari-31 Desember 2012. Hasil:Penelitian ini mendapatkan jumlah kasus sebanyak 50 kasus. Dari penelitian didapatkan distribusi penderita penyakit katup jantung berdasarkan jenis penyakit, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan yang terbanyak adalah penyakit stenosis mitral sebanyak 12 kasus (24%), perempuan sebanyak 31 kasus (62%), tingkat pendidikan lulusan SMA sebanyak 21 kasus (42%), dan pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 21 kasus (42%). Distribusi penderita penyakit katup jantung berdasarkan umur yang terbanyak adalah kelompok umur 25-34 tahun dan 45-65 tahun sebanyak 10 kasus (20%). Sedangkan berdasarkan keluhan utama, penderita penyakit katup jantung paling sering mengeluh sesak napas sebanyak 30 kasus (60%). Dari hasil pemeriksaan fisik, radiologi foto toraks dan elektrokardiografi (EKG) didapatkan bising sistolik sebanyak 25 kasus (50%), kardiomegali sebanyak 49 kasus (98%), dan kelainan irama sebanyak 49 kasus (98%). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini menemukan bahwa penyakit stenosis mitral yang paling sering terjadi. Dimana jumlah penderita perempuan lebih banyak daripada laki-laki dan terjadi pada kelompok umur 25-34 tahun dan 45-64 tahun. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan termasuk pengetahuan mengenai kesehatan. Dampak stres akibat ketegangan kerja berdampak negatif terhadap jantung dan sistem pembuluh darah. Penyakit katup jantung lebih sering menimbulkan keluhan utama sesak napas, terdengar bising jantung pada pemeriksaan fisik, pembesaran jantung pada pemeriksaan radiologi dan kelainan irama pada eletrokardiografi.