KARAKTERISTIK PENDERITA DERMATITIS PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS TAMANGAPA, KECAMATAN MANGGALA, KOTA MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2012

Main Author: Muchlis, Nooryasni
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7951/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nooryasni Muchlis (C111 07 026) Karakteristik Penderita Dermatitis pada Masyarakat di Puskesmas Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar Periode 1 Januari – 31 Desember 2012 +35 Halaman + 6 Tabel + 4 Grafik Abstrak : Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen yang menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik dan keluhan gatal. Penyebab dermatitis sendiri dapat berasal dari luar (eksogen) seperti bahan kimia berupa: detergen, oli, semen; fisik berupa sinar dan suhu; dan mikroorganisme berupa jamur dan bakteri. Selain itu ada pula penyebab yang timbul dari dalam (endogen) misalnya dermatitis atopik. Sedang sebagian lainnya tidak diketahui etiologinya yang pasti. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran jenis penyakit kulit (dermatitis) pada penderita di Puskesmas Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pada penelitian ini variabel yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan jtempat tinggal. Sampel yang diambil adalah semua penderita yang didiagnosa dermatitis selama periode Januari – Desember 2012 dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan sampel adalah dengan dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis Puskesmas Tamangapa. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer SPSS 16.0 dan Microsoft Excel untuk memperoleh hasil statistik deskriptif yang diharapkan. Data yang telah diolah akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian : Dari penelitian dengan total sampel 274 orang didapatkan penyakit dermatitis yang paling banyak diderita oleh pasien berdasarkan umur adalah kelompok usia 1- 10 tahun sebanyak 100 orang (36.5%). Pasien yang menderita dermatitis berdasarkan jenis kelamin paling banyak diderita oleh perempuan sebanyak 177 orang (64.6%) sedangkan lakilaki yang menderita dermatitis sebanyak 97 orang (35.4%). Penderita dermatitis berdasarkan pekerjaan didapatkan paling banyak pada kelompok belum bekerja sebesar 116 orang (42.3%). Kemudian penderita dermatitis berdasarkan tempat tinggal paling banyak berada di Kelurahan Tamangapa sebesar 164 orang (59.9%). Saran : Bagi pemerintah, agar melakukan pengendalian pemukiman yang berada di sekitar TPA untuk tetap berada dalam batas jarak aman/sehat yang telah ditetapkan dan bagi petugas medis di puskesmas agar tetap memberi informasi dan dorongan bagi masyarakat yang tinggal disekitar TPA untuk tetap menjaga personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan menerapkan Prinsip Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)