PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DI KABUPATEN MERAUKE
Main Author: | RAHAIL, EMILIANA BERNADINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7851/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) bentuk perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosaan di Kabupaten Merauke, (2) Upaya yang dapat dilakukan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosaan di Kabupaten Merauke. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Merauke. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif yaitu penetapan sampel berdasarkan tujuan tertentu yang ditetapkan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban tindak pidana pemerkosaan mengalami penderitaan secara pisik dan psikis yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan. Korban pemerkosaan menjadi korban kedua kali (revictimisasi), karena masih sering dipersalahkan dan tidak diberi perlindungan maksimal. Aparat penegak hukum wajib memberikan perlindungan terhadap korban pemerkosaan yang diimplementasikan melalui peraturan perundangundangan dan produk hukum yang memihak korban.