STUDI PEMILIHAN MATERIAL RANGKA ATAPKAYU DAN BAJA RINGAN PADA PROYEK PERUMAHAN DI JAYAPURA MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Main Author: | I R I A N T O, I R I A N T O |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7626/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Irianto.StudiPemilihan Material RangkaatapKayudan Baja RinganPadaProyekPerumahan di JayapuraMenggunakanMetode Analytic Hierarchy Process (Dibimbingoleh Herman Parungdan Josephine Latupeirissa). Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikriteria yang digunakanpelakukonstruksiperumahan di Jayapuradalammemilih material rangkaatapdanmenentukanpilihan material rangkaatapantarakayuMerbaudanbajaringanmenggunakanmetode AHP (analytic hierarchy process).Metodeinimerupakanmetode yang menggalipendapatdariahlidenganmenggunakankuisionerkemudiandibuatdalambentu kmatriksdenganpolatertentu.Hasildariperhitunganmetode AHP berupa vector eigendimanatiapnilaidalam vector menunjukkannilaidari alternative yang diajukan. Dari hasilperhitungan yang dilakukandidapatbahwakriteria yang memilikinilaitertinggidanmenjadikriteriautamadalampemilihan material rangkaatapadalahkriteriapelaksanaankonstruksi(0.612) danuntuk sub kriteria adalah Ketersedian material (0.330). Dari perbandingan alternatif dengan melibatkan seluruh kriteria dan sub kriteria yang terpilih diketahui bahwa kayu Merbau lebih unggul dibandingkan dengan baja ringan. Ini dapat dilihat dari hasil AHP dimana kayu merbau memiliki nilai Eigenvektor sebesar 70 % sedangkan Baja Ringan 30 %, hasil ini menandakan bahwa untuk kondisi saat ini kayu Merbau masih menjadi pilihan pelaku konstruksi perumahan di Jayapura sebagai material rangka atap.