THE SHOCK CULTURE PROBLEMS OF MAIN CHARACTER IN PLATH’S THE BELL JAR

Main Author: YANTI, EVA
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7515/
Daftar Isi:
  • Eva Yanti.2021.The Shock Culture Problems of Main Character In Plath’s The Bell Jar. (Dibimbing oleh Abbas dan Rezky Ramadhani) Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan shock culture yang dialami tokoh utama dalam novel The Bell Jar karya Sylvia Plath. dalam penelitian ini juga penulis menjelaskan berbagai permasalahan shock culture yang mempengaruhi Esther Greenwood. Pendekatan sastra yang digunakan penulis adalah Pendekatan Strukturalisme yang menekankan analisis pada unsur intrinsik karya sastra, yakni penokohan, plot, setting, dan tema. Kemudian penulis menganalisis data dengan menggunakan metode deskriptif pada sumber data penelitian, yakni novel The Bell Jar karya Sylvia Plath. Teori shock culture digunakan sebagai landasan pemikiran dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa culture shock yang dialami tokoh utama dalam novel The Bell Jar meliputi perasaan iri dengan perbedaan kebiasaan wanita seusianya, harapan Esther sangat bertolak belakang dengan harapan masyarakat dalam hal sex dan karier, dan asumsi Esther yang berbeda dengan circlenya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa berbagai permasalahan shock culture yang berpengaruh pada Esther antara lain dia menjadi depresi dan mencoba bunuh diri beberapa kali. Kata Kunci: Shock Culture, Pendekatan Strukturalisme, Novel The Bell Jar.