TINDAKAN EMERGENSI BIDANG PROSTODONSIA DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
| Main Author: | Thulfaida, Nurul Fatiha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/740/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Coronavirus disease (COVID-19) merupakan virus jenis baru yang menggemparkan dunia diawal tahun 2020 dengan proses penyebaran virus yang cepat, sehingga seorang dokter gigi utamanya prostodonsi dalam melakukan perawatan yang berhubungan langsung ke mulut pasien memiliki resiko tinggi untuk terinfeksi. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan emergensi apasaja yang dapat terjadi sehingga seseorang dapat berkunjung ke dokter gigi ditengah pandemi coronavirus disease (COVID-19) dan mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP) pada bidang kedokteran gigi dalam bekerja ditengah pandemi coronavirus disease (COVID-19). Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review atau studi literatur dengan mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik studi kemudian melakukan sintesis pada jurnal penelitian ilmiah. Hasil : Dari jurnal penelitian ilmiah didapatkan bahwa Tindakan emergensi bidang prostodonsi meliputi dental trauma karena fraktur gigi tiruan, perbaikan gigi tiruan yang rusak, kebutuhan untuk gigi tiruan sementara, masalah pada implant, ulserasi karena bagian yang tajam pada gigi tiruan dan temporomandibular disorder yang dalam perawatannya harus mematuhi standar operasional prosedur yang tepat. Kesimpulan : Selama pandemi, dimana vaksin belum tersedia dan penyebaran COVID-19 sangat cepat, dokter gigi dalam melakukan perawatan sangat rentan untuk terinfeksi, sehingga beberapa organisasi kedokteran gigi merekomendasikan untuk menutup klinik gigi dan hanya melayani keadaan emergensi yang berpotensi mengancam jiwa pasien dengan mematuhi standar operasional prosedur yang tepat. Kata Kunci : Coronavirus disease, Pandemi, Prostodonsia, Standar Operasional Prosedur, Tindakan emergensi