KADAR NDF DAN ADF KULIT BUAH KAKAO YANG DIFERMENTASI SECARA BERTINGKAT MENGGUNAKAN Trichoderma viride DAN Saccharomyces cerevisiae

Main Authors: Lesmana, Andrik, Iriyanti, Ning, Widiyastuti, Titin
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/6297/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh fermentasi bertingkat richoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae beserta level penggunaan paling optimal dalam menurunkan kadar NDF dan ADF kulit buah kakao. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu R0 : kulit buah kakao tanpa fermentasi, R1 : kulit buah kakao fermentasi (T. viride 4% dan S. cerevisiae 4%), R2 : kulit buah kakao fermentasi (T. viride 8% dan S. cerevisiae 8%), R3 : kulit buah kakao fermentasi (T. viride 12% dan S. cerevisiae 12%). Data diolah menggunakan analisis variansi (ANAVA) dan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi bertingkat menggunakan T. viride dan S. cerevisiae berpengaruh sangat nyata secara kubiker, menurunkan kadar NDF dan ADF kulit buah kakao, dengan persamaan masing-masing Y = 78,926 – 0,087X – 0,092X2+ 0,007 X3, (R2 ) = 93,4% dan Y = 75,274 – 5,698 X + 1,277 X2 – 0,073 X3, (R2 ) = 99,5%. Kesimpulan, level optimal penggunaan T. viride dan S. cerevisiae untuk menurunkan kadar NDF kulit buah kakao yaitu 9,21% mampu menurunkan kadar NDF sebesar 3,98% dan level optimal penggunaan T. viride dan S. cerevisiae untuk menurunkan kadar ADF kulit buah kakao yaitu 3,01% mampu menurunkan kadar ADF sebesar 10,01%.