ANALISIS PERTUMBUHAN BALITA DI SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK PENALIZED SPLINE KUADRATIK
Main Author: | Usrah, Muhammad Jayzul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/570/ |
Daftar Isi:
- Deteksi dini pertumbuhan adalah kegiatan pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita. Salah satu pendeteksian pertumbuhan pada balita dilakukan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Namun, penggunaan KMS yang merupakan standar baku dari WHO 2005 kurang menggambarkan perilaku pertumbuhan balita yang ada di Indonesia. Rancangan KMS dapat dipolakan melalui pendekatan regresi nonparametrik penalized spline karena kemampuan estimasi yang lebih akurat. Pada penelitian ini menggunakan berat badan (kg) sebagai variabel respon dan Umur (bulan) sebagai variabel prediktor pada balita di 12 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil analisis, pemodelan pertumbuhan berat badan balita menurut umur balita dengan pendekatan regresi nonparametrik penalized spline optimum pada 2 titik knot yakni 16 ; 55 untuk balita laki-laki dan 5 ; 15 untuk balita perempuan. Rancangan grafik pertumbuhan berdasarkan berat badan terhadap umur balita di Sulawesi Selatan terbagi atas 5 interval status gizi yang ditandai dengan warna yang berbeda. Kata Kunci: Grafik Pertumbuhan, KMS, Regresi Nonparametrik, Penalized Spline, WHO.