PEMANFAATAN MIKROBA PENAMBAT NITROGEN DAN MIKROBA PELARUT FOSFAT TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
Main Author: | SANGKALA, SANGKALA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/5143/ |
Daftar Isi:
- SANGKALA. Pemanfaatan mikroba penambat nitrogen dan mikroba pelarut fosfat terhadap produksi tanaman padi (Oryza sativa L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2018.Pembuatan kultur mikroba dilakukan di Laboratorium Bio-Sains Fakultas Pertanian Unhas sedangkan aplikasi di Desa Tarowang, Kec. Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah aplikasi mikroba penambat nitrogen yaitu tanpa mikroba, Azotobacter venilandii,Streptomycessp., Bacillus subtilis dan Faktor kedua adalah aplikasi mikroba pelarut fosfat yaitu tanpa mikroba, Pseudomonaseroginosa, Bacillus subtilis (indegeneus) dan Bacillus cereus. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi Azotobacter vinelandii dengan Pseudomonas aeroginousa menghasilkan produksi tertinggi (384,4 gram per petak atau 3,8 ton per hektar ) namun perlakuan tersebut tidak yang tidak berbeda dengan perlakuan lainnya. Mikroba penambat nitrogen Azotobacter vinelandii menunjukkan hasil terbaik pada panjang malai (19,74 cm), bobot 1000 butir gabah (23,11 gram) dan bobot gabah per petak (349,55 gram) dan produktivitas per hektar (5,50 ton). Perlakuan pemberian mikroba pelarut fosfat terbaik adalah Bacillus cereus yang menghasilkan laju tumbuh tanaman (7,39 g cm-2 minggu-1 ) dan laju asimilasi bersih (0,70 g.cm- 2.minggu-1) umur 3 sampai 5 minggu MST. Keywords : Mikroba, penambat nitrogen, pelarut fosfat, produksi, padi.