KORELASI ANTARA DERAJAT DEVIASI SEPTUM NASI DENGAN AERASI TELINGA TENGAH DAN RONGGA MASTOID MENGGUNAKAN MODALITAS CT SCAN

Main Author: Dr. Rio Andono, Dr. Rio Andono
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/4137/
Daftar Isi:
  • RIO ANDONO. Korelasi antara Derajat Deviasi Septum Nasi dengan Aerasi Telinga Tengah dan Rongga Mastoid Menggunakan Modalitas CT Scan (dibimbing oleh Nikmatia Latief dan Nurlaily Idris). Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara derajat deviasi septum nasi dengan aerasi telinga tengah dan rongga mastoid menggunakan modalitas CT Scan. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif terhadap penderita deviasi septum nasi yang menjalani pemeriksaan CT scan sinus paranasalis di Instalasi Radiologi Sentral RS Unhas, Makassar periode Januari 2018 sampai dengan September 2020. Sampel penelitian sebanyak 48 orang dengan usia > 18 tahun yang didiagnosis deviasi septum nasi. Derajat deviasi septum nasi dibagi menjadi ringan (<9 derajat), sedang (9-15 derajat), dan berat (>15 derajat). Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara derajat deviasi septum nasi dan retraksi membran timpani ipsilateral 0,001 dan pneumatisasi mastoid ipsilateral 0,03 (<0,05). Ada korelasi yang bermakna antara derajat deviasi septum nasi dan retraksi membran timpani ipsilateral dan pneumatisasi mastoid ipsilateral. Terdapat korelasi antara derajat deviasi septum nasi derajat sedang dan berat dengan efusi telinga tengah ipsilateral karena semakin bertambah derajat deviasi septum nasi , maka ada kecenderungan peningkatan efusi telinga tengah ipsilateral dibandingkan kontralateral.