SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EMAS MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) UNTUK SENSOR KADAR GULA DARAH
Main Author: | SUCIATI, ANDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3627/ |
Daftar Isi:
- ANDI SUCIATI: Sintesis dan karakterisasi nanopartikel emas menggunakan esktrak air umbi sarang semut (Myrmecodi pendan) untuk sensor kadar gula darah. (Dibimbing oleh: Abd. Wahid Wahab dan Paulina Taba) Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mensintesis nanopartikel emas dengan bantuan ektstrak tanaman umbi sarang semut, (2) menentukan respon sensor berbasis nanopartikel emas sebagai sensor kadar gula darah. Nanopartikel emas berhasil disintesis dengan metode sederhana dan relative aman dengan menggunakan ekstrak air sarang semut sebagai agen pereduksi. Pembentukan nanopartikel diidentifikasi oleh perubahan warna (kuning ke merah) terjadi dalam larutan asam kloroaurat setelah ditambahkan ekstrak air dari tanaman sarang semut. Spektrum UV-Visible menunjukkan keberhasilan pembentukan NPAu dengan panjang gelombang maksimal 521,5 nm yang stabil selama 4 hari yang dibuktikan dengan Analisis PSA yang mengkonfirmasikan kehadiran partikel dengan ukuran 53,2 nm. Analisis XRD menunjukkan difraktogram untuk partikel yang diperoleh adalah nanopartikel emas. Hasil SEM memperlihatkan permukaan nanopartikel emas berbentuk bulat dan batang. Sensor glukosa yang memanfaatkan nanopartikel emas sebagai katalis memiliki kisaran pengukuran 2–5 mM dengan regresi 0,868, limit deteksi sensor pada konsentrasi 2-5 mM adalah sebesar 7,5 mM dengan sensitivitas adalah 0,736 A.mM-1.mm-2. Konsentrasi glukosa dalam serum darah diperoleh yaitu 78,48mg/dL. Nanopartikel emas sangat menjanjikan untuk deteksi gula darah dengan sederhana, aman, dan biaya rendah tanpa menggunakan enzim dan bahan berbahaya. Kata kunci: nanopartikel emas, sarang semut, sensor, glukosa darah.