ANALISIS FREKUENSI KOMPLEKS GEMPABUMI LOW FREQUENCY BERDASARKAN DATA SEISMOGRAM GUNUNG MERAPI PERIODE MEI 2018 – JUNI 2019
Main Author: | Alfitra Mahendra, Muh. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3169/ |
Daftar Isi:
- Gunung Merapi merupakan gunungapi yang paling aktif di Indonesia yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu klasifikasi gempabumi yang digunakan sebagai pemantauan aktivitas seismik Gunung Merapi adalah Gempa Low Frequency (LF). Gempa LF terjadi dikarenakan adanya getaran dari fluida magmatik yang mengisi crack atau retakan yang kosong. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang analisis frekuensi kompleks untuk mengetahui estimasi jenis fluida yang terdapat dalm tubuh Gunung Merapi pada periode Oktober – November 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Sompi dengan parameter frekuensi kompleks yang terdiri dari frekuensi osilasi (f) dan karakteristik peluruhan gelombang (Q factor). Gempa LF pada periode 08 Oktober – 14 November 2018 mempunyai distribusi nilai Q factor berada pada rentang 17-82 dengan frekuensi dominan terjadi terjadi pada rentang 2 – 3 Hz. Hasil analisis frekuensi kompleks memperkirakan bahwa proses keluarnya magma terjadi cendering secara efusif (lelehan), hal ini ditandai dengan estimasi fluida berupa gas mixture, bubble water dan water foam. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfat bagi Ilmu pengetahuan dalam memprediksi tipe erupsi dan mitigasi bencana gunungapi