HUBUNGAN PANJANG BOBOT DAN FAKTOR KONDISI IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis) DI DANAU BUAYA, KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN
Main Author: | SETIAWAN, BASKARA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2907/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot dan faktor kondisi ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) di Danau Buaya, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel ikan dilakukan sebanyak empat kali dengan selang waktu dua minggu selama dua bulan, mulai dari bulan februari hingga bulan maret 2020 dengan mengambil seluruh hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang. Analisis ikan contoh dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Jumlah ikan sapu-sapu yang diperoleh selama penelitian sebanyak 237 ekor terdiri atas 100 ekor ikan jantan dan 137 ekor ikan betina. Hasil penelitian tipe pertumbuhan ikan sapu-sapu jantan dan betina yaitu pertambahan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan pertambahan bobot tubuh. Uji kesamaan koefisien regresi antara ikan sapu-sapu jantan dan betina tidak berbeda nyata. Ikan sapu-sapu jantan memiliki nilai koefisien regresi yaitu b = 2.7288 sedangkan betina yaitu b = 2.5414. Faktor kondisi ikan sapu-sapu jantan memiliki nilai rerata 1,0082 ± 0,0139 dan betina memiliki nilai rerata 1,0248 ± 0,0211. Ikan sapusapu jantan dan betina tergolong ikan yang tidak gemuk.