Efektivitas Penggunan Antimicrobial Jenis Silver (Urgo Ag) yang dikombinasikan dengan Epitel Zalf pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik di Klinik Perawatan Luka ETN Centre Makassar: Laporan Kasus
Main Author: | Natsir, S.kep, Nurul Ainun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2857/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes adalah penyakit gangguan metabolic menahun akibat pancreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Komplikasi pada DM terbagi menjadi 2, yakni komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Ulkus diabetikum, infeksi, amputasi, dan kematian merupakan komplikasi DM yang serius dan memerlukan biaya yang tidak sedikit dan perawatan yang lama. Teknik ganti luka berkembang sangat cepat dan ini bisa membantu dokter dan pasien untuk menyembuhkan luka crhonic. Memahami konsep penyembuhan luka lembab dengan prinsip-prinsip pemilihan dressing adalah konsep kunci untuk mendukung proses penyembuhan luka. Tujuan: untuk memberikan gambaran proses perawatan luka kaki pada pasien DM Metode : Penelitian ini merupakan laporan kasusng dilaksanakan secara prospektif mulai tanggal sampai di linik perawatan luka ETN Centre, Makassar. Status demografi didapatkan melalai wawancara langsung via daring (zoom) kepada perawat luka dan pasien menggunakan format standar. Hasil: Pada awal dilakukan perawatan pada tanggal 17 Desember 2020 masalah luka yaitu infeksi ditandai dengan erythema, high exudate dengan viscositas low disertai odour pada luka. Dari masalah luka tersebut maka tujuan perawatannya yaitu untuk mengatasi infeksi dan mengurangi odour pada luka. Sedangkan pada minggu terakhir pada tanggal 05 Januari 2021 hampir tidak ada perubahan yang signifikan terjadi ditandai dengan erythema, low exudate dengan viscositas high disertai dengan odour. Kesimpulan: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 4 minggu dengan 4 kali perawatan pada kasus Tn.S dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan pada volume eksudat tiap perawatannya (perawatan pertama high eksudat, perawatan ke-4 low eksudat) Namun, jika ditinjau dari penampilan klinis dan ukuran luka, perkembangan luka bersifat fluktuatif