KONSENTRASI MIKROPLASTIK DI PERAIRAN PANTAI KECAMATAN LAROMPONG SELATAN, KABUPATEN LUWU, SULAWESI SELATAN

Main Author: Ningsih, Widya
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2682/
Daftar Isi:
  • Kehadiran mikroplastik pada lingkungan perairan membawa ancaman serius bagi kelangsungan ekosistem karena bersifat persisten. Limbah plastik berasal dari berbagai aktivitas antropogenik yang terakumulasi dan tersebar di perairan pesisir hingga laut dalam seluruh dunia termasuk perairan Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi mikroplastik yang ada pada kolom air di perairan pantai Larompong Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode volume reduce menggunakan neuston net pada empat stasiun yakni Pantai Bonepute, Pantai Ponnori, Pantai Babana dan Pantai Damaci. Pengamatan mikroplastik dilakukan menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 4 kali. Hasil pengamatan menunjukkan adanya kontaminasi mikroplastik dan ditemukan sebanyak 386 partikel mikroplastik dengan rata-rata konsentrasi ialah 2.68 partikel/m3. Hasil analisis konsentrasi mikroplastik menunjukkan adanya perbedaan nyata (P<0.05) antar stasiun. Konsentrasi mikroplastik yang tinggi ditemukan pada Pantai Bonepute yang merupakan daerah perikanan budidaya, penangkapan dan permukiman padat penduduk serta pada Pantai Ponnori yang merupakan kawasan wisata, sedangkan konsentrasi mikroplastik yang rendah ditemukan pada Pantai Babana yang merupakan daerah muara sungai Temboe serta Pantai Damaci yang merupakan daerah dekat tambak. Ditemukan beberapa bentuk mikroplastik yakni butiran, fiber, film dan fragmen yang merupakan bentuk paling mendominasi. Ditemukan beberapa warna mikroplastik yakni biru, coklat, hijau, merah, putih, dan hitam yang merupakan warna paling mendominasi. Jenis polimer yang ditemukan ada dua jenis yaitu HDPE (High Density Polyethylene) dan PVA (Polyvinyl alcohol)