PENGARUH ENKAPSULASI EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP KADAR TOTAL FLAVONOID DAN POLIFENOL SETELAH PENYIMPANAN
Main Author: | RAHMASIAH, RAHMASIAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2420/ |
Daftar Isi:
- RAHMASIAH. Pengaruh Enkapsulasi Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Kadar Total Flavonoid Dan Polifenol Setelah Penyimpanan (dibimbing oleh Sartini dan Asnah Marzuki). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh maltodextrin dan gom arab sebagai pengenkapsulasi dalam mempertahankan kadar flavonoid dan polifenol dari ekstrak teh hijau selama masa penyimpanan. Penelitian bersifat eksperimental menggunakan spektrofotometri. Tahapan penelitian yaitu: (1) Ekstraksi dilakukan secara remaserasi menggunakan pelarut etanol 70 % dengan perbandingan 1:5, (2) Enkapsulasi ekstrak teh hijau menggunakan maltodextrin dan gom arab, perbandingan ekstrak teh hijau dengan enkapsulasi yaitu 1:5, 1:1 dan 1:2, (3) Pengujian kadar total polifenol dan flavonoid menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Total polifenol diukur menggunakan standar asam galat, sedangkan flavonoid menggunakan kuersetin sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh enkapsulasi ekstrak teh hijau terhadap kadar total flavonoid dan polifenol setelah penyimpanan dan enkapsulasi yang stabil selama masa penyimpanan adalah formula F5 yaitu 1 bagian ekstrak dan 2 bagian enkapsulasi (1,8 bagian maltodextrin dan 0,2 bagian gom arab).