ANALISIS DETERMINAN SOSIAL BUDAYA PERNIKAHAN USIA DINI REMAJA PUTRI DI KELURAHAN BARANTI KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN
Main Author: | TAHIR, NUR QADRIYANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2366/ |
Daftar Isi:
- NUR QADRIYANA TAHIR. Analisis Determinan Sosial Budaya Pernikahan Usia Dini Remaja Putri Di Kelurahan Baranti Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan (Dibimbing oleh Ridwan Thaha dan Ridwan Amiruddin) Fenomena perkawinan usia dini banyak terjadi di Indonesia. Pernikahan dini merupakan suatu pernikahan dengan umur yang relatif muda di bawah usia 16 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan sosial budaya yang mempengaruhi kejadian pernikahan usia dini di Kelurahan Baranti Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Desain penelitian ini adalah rancangan cross sectional study dengan teknik simpel random sampling dilaksanakan di Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti. Jumlah sampel 102 orang. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang signifikan terhadap kejadian pernikahan usia dini adalah kepercayaan (p-value = 0,044), pendidikan ayah (p-value = 0,023), pendidikan ibu (p-value = 0,041), pendapatan orang tua (p-value = 0,036), peran keluarga (p-value = 0,013), dan pergaulan bebas (p-value = 0,021) Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepercayaan, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua, peran keluarga, dan pergaulan bebas terhadap kejadian pernikahan dini di Kelurahan Baranti Kecamatan Baranti. Saran kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang agar lebih tegas menerapkan sanksi bagi pelanggar undang-undang pernikahan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kata kunci : Pernikahan Usia Dini, Kepercayaan, Peran Orang Tua, Pergaulan Bebas, Remaja.