Isolasi Fungi Simbion Beberapa Spons dari Perairan Pulau Kodingareng keke yang Berpotensi Sebagai Penghasil Senyawa Antimikroba

Main Author: Mathar, Azhari Johar
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2268/
Daftar Isi:
  • Spons merupakan salah satu kelompok biota laut yang berpotensi sebagai penghasil senyawa metabolit sekunder. Berbagai senyawa antimikroba dilaporkan berasal dari fungi yang berasosiasi dengan biota laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh senyawa dan mengetahui aktivitas antimikroba dari isolat fungi yang berasosiasi dengan spons yang diperoleh dari perairan Kodingareng Keke. Sebanyak 10 sampel yang diberi kode dengan seri KDR-02-01 hingga KDR-02-10. Isolasi fungi simbion dilakukan menggunakan medium PDA dan diinkubasi selama 5 hari, kemudian dimurnikan pada medium PDA baru. Dari hasil pemurnian diperoleh 13 isolat lalu diamati secara makroskopik dan mikroskopik. Uji antagonis menunjukkan bahwa isolat fungi dengan kode KDR-02-05 memiliki aktivitas tertinggi terhadap mikroba uji, yang selanjutnya difermentasi dengan menggunakan medium PDB selama 11 hari dan diekstraksi dengan menggunakan dua pelarut dan diperoleh ekstrak etil asetat dan metanol. Kemudian uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil uji aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 10% dan 5% b/v mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis yang termasuk dalam kategori respon hambatan sedang. Berdasarkan identifikasi pengamatan makroskopik dan mikroskopik isolat fungi KDR-02-05 diduga sebagai Penicillum