INTERAKSI SINERGISITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DENGAN ANTIBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis

Main Author: Hasanah, Amelia Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2257/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Penyakit periodontal yang sering timbul yaitu Periodontitis. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri gram negatif yang terlibat dalam patogenesis dari periodontitis. Penggunaan antibiotik jangka panjang dan tidak sesuai aturan menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif dan memiliki efek antimikroba adalah bawang putih. Tujuan: Untuk mengetahui kinerja ekstrak bawang putih dan interaksi ekstrak bawang putih dengan antibiotik terhadap pertumbuhan bakteri P.gingivalis. Metode: Metode literature review. Penelusuran literatur didapatkan dari beberapa sumber studi pustaka yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Melakukan sintesis informasi dari literatur/jurnal yang akan dijadikan sebagai acuan dengan membuat sebuah tabel. Setelah itu, melakukan tinjauan literatur dan menganalisis persamaan dan perbedaan dari literatur tersebut. Hasil: Ekstrak bawang putih memiliki sifat sensitivitas terhadap bakteri P.gingivalis karena memiliki komponen yang berpotensi sebagai antibakteri dan antiterapeutik, seperti Diallyl thiosulfinate (allicin) dan Diallyl disulfide (ajoene). Kesimpulan: Kombinasi ekstrak bawang putih dengan antibiotik memperlihatkan sifat interaksi sinergis atau sinergis parsial.