Prevalensi Impaksi Gigi Molar Ketiga Maksila Disertai Maloklusi Skeletal Ditinjau dari Gambaran Sefalometri di RSGM Kandea dan Ladokgi Makassar Tahun 2016-2019
Main Author: | Nursalim, Kenrico John |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2226/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Radiografi merupakan bagian yang tidak terlepas dari bidang kedokteran gigi, mulai dari radiografi intraoral hingga cone beam computed tomography (CBCT). Teknik radiografi dalam kedokteran gigi sendiri terbagi menjadi beberapa, salah satunya adalah teknik sefalometri. Gigi impaksi adalah keadaan di mana gigi berada di dalam tulang alveolar dan tidak dapat erupsi lagi yang dikarenakan ketidakcukupan ruang untuk erupsi. Maloklusi merupakan relasi yang tidak sesuai dari kedua rahang di luar jarak yang dianggap normal dikarenakan faktor genetik maupun kebiasaan buruk. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui prevalensi gigi molar ketiga rahang atas disertai maloklusi skeletal di RSGM Kandea dan Ladokgi Makassar.