UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN TUMBUHAN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB PERIODONTITIS (Porphyromonas gingivalis) SECARA IN VITRO
Main Author: | Khaera, Shafira Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2204/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Agen etiologi primer penyakit periodontal umumnya yaitu bakteri batang P. gingivalis. Upaya menemukan bahan alternatif yang tidak memiliki efek samping yaitu daun tumbuhan bandotan mengandung senyawa flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tumbuhan bandotan terhadap pertumbuhan bakteri penyebab periodontitis (Porphyromonas gingivalis). Metode: Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratori dengan post test only control group desain menggunakan metode dilusi dan disk-diffusion method. Hasil: Konsentrasi 15% memiliki rata-rata zona inhibisi yang paling kecil yaitu 8,60±0,89 mm. Zona inhibisi pada konsentrasi 100% memiliki zona inhibisi paling besar yaitu 16,25±0,66 mm. Analisis: Hasil uji Post Hoc LSD zona inhibisi antar kelompok perlakuan terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis rata-rata menunjukan nilai yang signifikan (p<0.05). Kesimpulan: Ekstrak daun tumbuhan bandotan memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri penyebab periodontitis (Porphyromonas gingivalis).