KINERJA LAMPU KAMPING HIBRID MENGGUNAKAN TERMOELEKTRIK GENERATOR DAN SEL SURYA
Main Author: | FIRMAN MAHSYURAH, IBNU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2202/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan desain lampu kamping yang dapat digunakan sebagai penyedia listrik daat kamping dan saat darurat bencana, (2) menganalisa potensi energi listrik dari sistem lampu kamping. Penelitian ini menggunkaan metode eksperimen dengan melakukan serangkaian pengujian pada alat ini. Lampu kamping ini dapat menghasilkan energi listrik dari hasil konversi energi termal dan energi surya. Proses konversi energi termal ke energi listrik menggunakan termoelektrik generator, sedangkan konversi energi surya ke energi listrik menggunakan sel surya. Sumber energi termal disimulasikan menggunakan pemanasan spirtus untuk menghasilkan efek panas pada termoelektrik generator dan lampu LED 20 W untuk memberikan efek cahaya ke sel surya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya pengisian baterai maksimum yang diperoleh dari termoelektrik generator sebesar 2,16 Watt dengan tegangan maksimum 3,6 V dan arus maksimum 0,6 A, dan daya baterai maksimum 4,785 Watt dengan tegangan maksimum 3,3 V dan arus maksimum 1,45 A. Daya pengisian baterai maksimum yang diperoleh dari sel surya sebesar 0,0227 Watt dengan tegangan maksimum 1,4 V dan arus maksimum 0,06 A, dan daya baterai maksimum 0,112 Watt dengan tegangan maksimum 0,7 V dan arus maksimum 0,06 A. Daya pengisian baterai maksimum yang diperoleh dari sistem hybrid TEG-Sel surya sebesar 2,22 Watt dengan tegangan pengisian 3,7 V dan arus pengisian 0,6 A, dan daya baterai maksimum 5,148 Watt dengan tegangan maksimum 3,7 V dan arus maksimum 1,56 A. Besar daya output maksimum lampu kamping saat digunakan dalam pengisian baterai pada handphone yaitu sebesar 0,16 Watt dengan peningkatan persentase level baterai sebesar 1 %.