PENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TEKANAN PANAS (HEAT TRESS)TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PEKERJA PABRIK BAGIAN SMELTING PT. ANTAM Tbk.UBPN SULAWESI TENGGARA
Main Author: | Febriandani, Agatha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2175/ |
Daftar Isi:
- Tekanan darah merupakan kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia. Tekanan panas dapat memicu beban tambahan pada sirkulasi darah serta semakin berat beban kerja yang dilakukan maka membuat pompaan jantung untuk bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh, akibatnya frekuensi denyut nadi dan tekanan darah meningkat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Beban Kerja Dengan Tekanan Panas (Heat Stress) Terhadap Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Bagian Smelting PT. Antam Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh pekerja pabrik bagian peleburan (smelting) yang berjumlah 103 orang. Sampel yang diperoleh yaitu 50 orang dengan metode cara simple random sampling. Teknik pengukuran tekanan panas menggunakan alat heatstress monitor dan pengukuran beban kerja serta tekanan darah menggunakan alat digital omron serta melakukan observasi. Pengolahan data menggunakan SPSS dan Amos. Penyajian data dalam bentuk tabel disertai narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara beban kerja dengan tekanan panas dengan nilai p (0,001) < (0,05), tekanan panas dengan tekanan darah p (0,027) < 0,05 dan beban kerja dengan tekanan darah p (0,002) < 0,05. Penelitian ini menyarankan memperhatikan untuk memberikan tindakan peventif dan promotif pekerja di bagian peleburan (smelting) pada saat bekerja maupun selesai melakukan pekerjaan. Keywords: Beban Kerja, Tekanan panas, Tekanan Darah, Tenaga Kerja peleburan (smelting)