STUDI KARAKTERISTIK EFFLORESCENCE MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN FLY ASH DAN SERBUK KAYU
Main Author: | MUSFIRAH, FACHMY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2133/ |
Daftar Isi:
- Industri semen adalah salah satu industri yang penting dalam menunjang pembangunan infrastruktur sebuah negara. Semakin meningkatnya pembangunan infrastruk maka produksi semen semakin tahun semakin meningkat, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin parah. Oleh karena alternatif yang digunakan pada penelitian ini untung menggurangi penggunaan semen yaitu geopolimen berbahan 100% fly ash. Penelitian ini menggunakan material fly ash, serbuk kayu dan larutan alkali aktivaror (NaOH dan Na2SiO3). Metodologi yang digunakan bersifat eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan variasi penambahan serbuk kayu pada mortar yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% untuk mengetahui efflorescence selama proses curing udara, serta dilakukan pengujian berat jenis, kuat tekan dan efflorescence (fungi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai berat jenis dan kuat tekan mortar geopolimer berbahan fly ash dan serbuk kayu menurun seiring bertambahnya jumlah serbuk kayu. Berat jenis morta termaksud kategori mortar/beton ringan (1000-2000 kg/m3 ) dan dapat digunakan sebagai dinding interior maupun eksterior. Sehingga, Mortar geopolimer berbahan fly ash dan serbuk kayu dapat digunakan sebagai alternatif bahan bangunan ringan dan efflorescence (fungi) yang terdapat pada mortar masih jauh dibawah ambang batas, sehingga mortar geopolimer berbagan fly ash dan serbuk kayu dapat digunakan sebagai bahan bangunan ringan yang aman terhadap aspek lingkungan.