INSIDEN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU YANG MENGALAMI PREEKLAMPSIA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2018
Main Author: | Amal, Ichlasul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2092/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Angka kematian bayi dan ibu di dunia serta di Indonesia masih merupakan suatu masalah yang serius dikarenakan angka tersebut merupakan suatu indikator kesehatan nasional. Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan (30%), hipertensi dalam kehamilan (27%), infeksi (7%). Dari tahun 2010-2013 perdarahan dan infeksi mengalami penurunan, sedangkan hipertensi dalam kehamilan mengalami peningkatan. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu dan juga mempengaruhi janin yang dilahirkan. Pada keadaan preeklampsia dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, partus prematur hingga kematian karena kekurangan oksigenasi. Gangguan pertumbuhan janin dan parus prematur dapat menyebabkan BBLR. BBLR salah satu faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan, seperti mengalami gangguan pertumbuhan dan pekembangan kognitif, serta menderita penyakit kronik saat dewasa. Tujuan : Untuk memperoleh informasi mengenai insiden bayi berat badan lahir rendah (BBLR) pada ibu yang mengalami preeklampsia di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 1 Januari – 31 Desember 2018. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif retrospektif, teknik pengumpulan sampel adalah total sampling. Hasil : Jumlah ibu dengan preekalmpsia melahirkan BBLR yang di teliti sebanyak 42 kasu. Karakteristik ibu preeklampsia yang melahirkan BBLR terbanyak pada Usia 20-35 tahun sebanyak 27 ibu (64,3%), Gravida 2-3 kali sebanyak 18 ibu (42,9%), paritas nullipara sebanyak 15 ibu (35,7%), jarak kehamilan 2-5 tahun sebanyak 12 ibu (28,6%), pendidikan SMA sebanyak 18 ibu (42,9%), pemeriksaan ANC ≥4 kali sebanyak 33 ibu (78,6%). Insiden BBLR pada ibu yang preeklampsia berat (95,2%) dan preeklampsia (4,8%). Kesimpulan : Karakteristik ibu preeklampsia yang melahirkan BBLR terbanyak pada Usia 20-35 tahun (64,3%), Gravida 2-3 kali (42,9%), paritas nullipara (35,7%), jarak kehamilan 2-5 tahun (44,4%), pendidikan SMA (42,9%), pemeriksaan ANC ≥4 kali (78,6%). Insiden BBLR pada ibu yang preeklampsia berat (95,2%) dan preeklampsia (4,8%). Kata Kunci : Insiden, BBLR, Preeklampsia, Karakteristik