perilaku politik masyarakat adat kajang dalam dan kajang luar: studi kasus pada pemilihan kepala daerah di bulukumba 2015

Main Author: Rinaldi, Rahmat
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1906/
Daftar Isi:
  • Perilaku memilih masyarakat adat Kajang dalam dan Kajang luar pada pemilihan kepala daerah di Bulukumba 2015 terdapat hal yang menarik yaitu terdapatnya dua pola kehiduan sosial politik yang berbeda antara masyarakat adat Kajang dalam yang primordial dan masyarakat adat Kajang luar yang mulai modern di mana hal tesebut dapat berdampak pada lahirnya pola aktifitas potik yang berbeda seperti perilaku memilih yang berbeda dalam pilkada. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mnganalisa bagaimana perilaku memilih masyarakat adakat Kajang dalam Kajang luar dalam pemilihan kepala daerah dan memgapa tejadi perbedaan pilihan politik antara masyarakat adat Kajang dalam dan Kajang luar. Pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif analisis dan jenis penelitian studi kasus, lokasi penelitian Kabupaten Bulukumba, jenis sumber data yaitu data primer di peroleh di lapangan dengan wawancara, data sekunder di dapat melalui wawancara, Teknik pengumpulan data yaitu wawancara langsung dan studi dokumen dan untuk Teknik analisis data menggunakan beberapa langka seperti reduksi data, display data dan verifikasi atau kesimpulan. Dalam penelitian yang dilakukan tentang perilaku memilih masyarakat adat kajang dalam dan Kajang luar dalam pemilihan kepala daerah 2015 dapat di gambarkan dan dianalisa bahwa perilaku memilih masyarakat adat Kajang dalam memiliki kecenderungan primordial, tetapi dalam perkembangannya nilai-nilai primordial yang diwarisikan oleh leluhur sudah mulai berubah dan berkembang di mana nilai-nilai baru sudah mulai masuk sehingga membuat masyarakat adat Kajang di zaman sekarang sudah mulai berubah sedikit dan mengarah ke masyarakat yang rasional. Sedangkan masyarakat adat Kajang Luar memiliki kecenderungan yang sudah modern atau rasional, hal ini disebabkan karena di kawasan adat Kajang luar menjadi pusat kegiatan desa dalam beberapa hal seperti pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum lainnya. Selain itu terdapat pula struktur dalam masyarakat adat Kajang dalam yang tidak dimiliki masyarakat adat Kajang luar.