Biologi Reproduksi Ikan Kakatua (Scarus rivulatus alenciennes, 1840) di Perairan Kepulauan Spermonde
Main Author: | Huda, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1873/ |
Daftar Isi:
- Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 merupakan spesies ikan dari famili Scaridae yang hidup di ekosistem terumbu karang dan tersebar luas di wilayah perairan Indo-Pasifik. Scarus rivulatus mempunyai peran penting secara ekologis dalam menjaga kelangsungan dan keseimbangan ekosistem terumbu karang serta mempunyai nilai ekonomis penting sehingga diperlukan pengelolaan yang sesuai prinsip-prinsip berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi reproduksi yang mencakup nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG) dan ukuran pertama kali matang gonad (UPMG). Penelitian dilakukan pada populasi Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 di Perairan Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. Sampel ikan diperoleh dari seluruh nelayan pengumpul yang mendaratkan Scarus rivulatus di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali Makassar. Hasil penelitian selama periode sampling menunjukkan nisbah kelamin Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 tidak seimbang antara ikan jantan dan betina yaitu 1 : 2,4. Tingkat kematangan gonad Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 berdasarkan waktu sampling maupun kelas panjang menujukkan sifat seksual hermafrodit protogini serta aktifitas reproduksi masih tergolong aman. Nilai indeks kematangan gonad ditemukan bahwa Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 mengalokasikan energi hasil metabolisme ke proses perkembangan gonad setara dengan 0,53% pada ikan jantan dan 2,11% pada ikan betina dari berat kosong ikan. Ukuran pertama kali matang gonad Scarus rivulatus Valenciennes, 1840 yaitu pada jantan berukuran 24,2 cm sedangkan pada betina berukuran 17,5 cm. Keywords : Scarus rivulatus, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad