KEANEKARAGAMAN EPIFIT PADA DAUN LAMUN DI TELUK LAIKANG, KABUPATEN TAKALAR

Main Author: Patandianan, Priska Bungaran
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1870/
Daftar Isi:
  • Lamun adalah tumbuhan berbunga yang hidup di daerah pantai. Lamun dapat ditemukan di perairan dangkal dan jernih. Peran Lamun antara lain sebagai habitat biota. Pada daun Lamun epifit hidup dan berkembangbiak. Tujuan penelitian ini ada dua. Pertama, untuk mengetahui keanekaragaman epifit pada daun Lamun di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kedua, untuk melihat hubungan biomassa epifit pada daun Enhalus acoroides terhadap parameter lingkungan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sampling acak yang tidak terikat pada luas wilayah sampling. Analisis di laboratorium menggunakan mikroskop dan makroskop didukung dengan buku identifikasi dan timbangan digital. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2020. Berdasarkan penelitian ini diperoleh data terdapat 7 divisio, 17 familia dan 22 genera epifit yang menempel pada daun Lamun di Teluk Laikang. Divisi yang paling dominan adalah algae hijau (Chlorophyta). Genus epifit yang dominan ditemukan adalah Enteromorpha. Dari hasil uji statistik diperoleh kesimpulan jumlah koloni epifit banyak muncul pada bagian ujung daun dan terdapat perbedaan signifikan antara biomassa epifit yang menempel pada daun E. acoroides antar Stasiun. Hal ini diduga disebabkan oleh pengaruh ukuran luas daun yang berbeda antar Stasiun. Kandungan fosfat pada stasiun 1, 2 dan 3 berturut-turut >0,05 mg/L, sedangkan nitrat pada Stasiun 1 0,09 mg/L, Stasiun 2 0,73 mg/L dan Stasiun 3 0,11 mg/L. Keywords: lamun, Teluk Laikang, epifit, identifikasi, nitrat, fosfat