Jenis dan Kelimpahan Epifit Pada Berbagai Jenis Lamun di Teluk Lantangpeo Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar

Main Author: Sriadi, Tri Rezky Permata
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1837/
Daftar Isi:
  • Tri Rezky Permata Sriadi. L11116028. Jenis dan Kelimpahan Epifit Pada Berbagai Jenis Lamun di Teluk Lantangpeo Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar. Dibimbing oleh Dr. Khairul Amri, ST, M.Sc.Stud sebagai Pembimbing Utama dan Prof.Dr.Ir Budimawan, DEA sebagai Pembimbing Anggota. Lamun memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan, pemijahan dan habitat bagi biota laut (Ikan, Meifouna maupun makroalga epifit). Makroalga epifit berperan dalam meningkatkan produktivitas primer, indikator dalam ekosistem dan pencemaran perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan kelimpahan epifit pada berbagai jenis lamun yang dilakukan pada Februari 2020. Stasiun dipilih berdasarkan tipe ekosistem padang lamun dari luar teluk kearah dalam teluk yaitu Lamun-karang, Padang lamun dan Mangrove-Lamun. Sampel lamun dipilih secara purposive sampling dengan memperhatikan keberadaan berbagai jenis lamun. Sampel lamun Enhalus acroides dan Thalassia hemprichii dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian ujung, tengah dan pangkal daun lamun. Epifit makroalga didapatkan dengan metode pengerikan pada permukaan bagian daun lamun. Hasil penelitian pada setiap stasiun didapatkan empat divisi makroalga yaitu Rhodophyta, Chlorophyta, Cyanophyta, Bacillarophyta dan 2 jenis Unidentifiedalgae. Genus yang paling banyak ditemukan pada lamun Enhalus acroides yaitu genus Synedra 2.393 ind/cm2 dan pada lamun Thalasia hemprichii yaitu genus Amphiroa 0.95 ind/cm2 . Kelimpahan tertinggi epifit makroalga pada berbagai jenis lamun yang ditemukan berada dibagian ujung daun lamun pada setiap stasiun. Kata kunci : Epifit, Lamun, Teluk Lantangpeo.