ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI AREA PRODUKSI PT. ANTAM ,TBK. UBPN SULTRA (STUDI KASUS PT. ANTAM,TBK.UBPN SULTRA)

Main Author: Febrina, Melin
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1776/
Daftar Isi:
  • MELIN FEBRINA, Analisis Tingkat Kebisingan Di Area Produksi Pt. Antam, Tbk. Ubpn Sultra (Studi Kasus Pt. Antam,Tbk.Ubpn Sultra)di bimbing oleh M. Wihardi Tjarongedan Rasdiana Zakaria. PT. ANTAM, Tbk. UBPN Sultra yang merupakan salah satu unit bisnis PT. ANTAM, Tbk. yang berlokasi di Kecamatan Pomalaa Provinsi Sulawesi Tenggara dan bergerak dalam komoditas nikel. Dalam proses produksi memberi resiko besar yang secara langsung dan tidak langsung pada manusia sebagai pekerja dan lingkungan sekitar. Salah satu dampak signifikan yaitu kebisingan, yang merupakan bentuk resiko yang terjadi di area pabrik atau tempat-tempat industri. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kebisingan dan membandingkan dengan NAB pekerja di kawasan industri , memetakan penyebaran kebisingan pada area produksi, menganalisa tingkat ambang dengar pekerja dan mengetahui pengaruh tingkat kebisingan terhadap ambang dengar pekerja. Penelitian ini dilakukan di area produksi dengan 41 titik pengamatan di 8 lokasi kerja. Untuk sampel ambang dengar diambil 120 sampel dari 15 orang tiap lokasi berdasarkan kriteria sampel. Analisa data untuk tingkat kebisingan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 5 Tahun 2018, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja dengan nilai baku mutu yaitu 85 dBA untuk 8 jam waktu kerja penggunaan NRR pada hasil analisa kebisingan untuk penentuan alat pelindung telinga dan waktu kerja. Pemetaan sebaran kebisingan menggunakan surfer 18.0. Dampak kebisingan yang ditimbulkan dikorelasikan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan pada ambang dengar pekerja menggunakan chi square dengan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di area poduksi PT. ANTAM, Tbk. Adalah 64 dBA- 104 dBA. Pemetaan kebisingan dengan 3 tingkatan warna yaitu hijau dengan range kebisingan 64 dBA-80 dBA, warna kuning dari tingkat antara 82 dBA-92 dBA dan yang berwarna merah pada tingkat 94 dBA-104 dBA dan pengaruh kebisingan terhadap ambang dengar didapatkan nilai chi square test dengan SPSS 24, pada tabel output telinga kanan dan telinga kiri diperoleh nilai tes < 0,05 , maka H0 ditolak dan Ha diterima..artinya ada pengaruh yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan ambang dengar tenaga kerja di PT. ANTAM TBK UBPN SULTRA. Kata Kunci: Area Produksi, Kebisingan, Ambang Dengar