HUBUNGAN FAKTOR PRA RUMAH SAKIT DENGAN ONSET INFARK MIOKARD ST ELEVASI DI PUSAT JANTUNG TERPADU RUMAH SAKIT UMUM PUSAT WAHIDIN SUDIROHUSODO
Main Author: | Hb, Bahria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1626/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sindrom koroner akut (SKA) merupakan keadaan darurat jantung dengan manifestasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor Pra Rumah Sakit Dengan Onset Infark Miokard St-Elevasi Di Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu data yang digunakan berdasarkan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Sampel: Sampel dari penelitian ini diambil dari populasi terjangkau yang telah memenuhi kriteria inklusi, dengan metode total sampling yaitu pasien yang terdiagnosis Infark Miokard St-Elevasi di RSUP.Wahidin Sudirohusodo periode Mei 2018-Juni 2019. Hasil penelitian: Terdapat 370 pasien Infark Miokard St-Elevasi yang memenuhi syarat penelitian. Pasien Infark Miokard St-Elevasi pada Usia yang terbanyak terjadi pada usia <60 tahun yaitu 65.1%, Jenis kelamin yang terbanyak terjadi pada jenis kelamin Laki-laki 80%, Riwayat pendidikan yang terbanyak terjadi pada tingkat pendidikan menyelesaikan sekolah dasar-sekolah menegah atas yaitu terdapat 28.4%, Domisili yang terbanyak terjadi pada pasien yang berdomisili >20 km yang masuk dalam kriteria jauh yaitu 56.5%, Penggunaan Transportasi yang terbanyak yang menggunakan ambulans yaitu 78.4%, Waktu gejala yang terbanyak pada pagi hari yaitu 11.6% dan Lama onset yang terbanyak pada pasien <12 jam yaitu 84.3%. Kesimpulan: Infark Miokard St-Elevasi yang paling banyak ditemukan di usia <60tahun, jenis kelamin laki-laki, riwayat pendidikan sd-smp, domisili >20km, penggunaan transportasi menggunakan ambulans, waktu gejala pada pagi hari, dan lama onset <12 jam.