HUBUNGAN INTERVENSI SENSITIF DARI PERUBAHAN PROGRAM INDONESIA SEHAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DENGAN PERUBAHAN PREVALENSI STUNTING DI KAB. BANGGAI TAHUN 2018-2019 = Correlation of Sensitive Intervention from Changes in Indonesia Health Program Indicator using Family Approach with Changes in Stunting Prevalence at 10 Stunting Prevention Areas in Banggai 2018-2019
| Main Author: | Ananda, Deby Rezki |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/12049/ |
Daftar Isi:
- 5 dari 12 indikator PIS-PK berhubungan dengan intervensi sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intervensi sensitif dari perubahan Program Indonesia Sehat menggunakan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan perubahan prevalensi stunting di Kab. Banggai tahun 2018-2019. Penelitian ini bagian dari studi longitudinal dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari PIS-PK Kab. Banggai tahun 2018-2019. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dengan melakukan analisis univariat, analisis bivariat serta analisis multivariat. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara perubahan variabel keluarga mengikuti KB (p-value 0.749), anggota keluarga tidak ada yang merokok (p-value 0.202), keluarga mempunyai akses air bersih (p-value 0.523) dan keluarga mempunyai atau menggunakan jamban sehat (p-value 0.362) dengan perubahan prevalensi stunting di Kab. Banggai tahun 2018-2019. Tidak ada hubungan yang signifikan antara perubahan intervensi sensitif dengan perubahan prevalensi stunting di Kab.Banggai tahun 2018- 2019. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah sampel yang terbilang sedikit dari total populasi dan besar perubahan dari indikator selama 1 tahun intervensi terbilang kecil sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan prevalensi stunting di Kab. Banggai serta penurunan prevalensi stunting tersebut dapat disebabkan oleh variabel-variabel diluar dari penelitian ini. Disarankan untuk mengoptimalkan program dalam indikator PIS-PK untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan prevalensi stunting. Keywords : Stunting, KB, Tidak Merokok, Air Bersih, Jamban Sehat