STUDI KUALITATIF TENTANG PENGALAMAN ANGGOTA KELUARGA MERAWAT PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MONCOBALANG KECAMATAN BAROMBONG KABUPATEN GOWA

Main Author: IRMA, IRMA
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11630/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Irma. C12112617. STUDI KUALITATIF TENTANG PENGALAMAN ANGGOTA KELUARGA MERAWAT PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MONCOBALANG KECAMATAN BAROMBONG KABUPATEN GOWA, dibimbing oleh Hapsah dan Andriani. Latar Belakang : Kejadian Tuberkulosis memberikan pengalaman tersendiri terhadap anggota keluarga yang salah satu anggota keluarganya merupakan penderita TB Paru, dampak dari adanya penyakit itu adalah adanya kecemasan yang di rasakan oleh anggota keluarga serta persepsi yang menyatakan bahwa TB paru bersifat menular. Tujuan penelitian : Memperoleh gambaran yang mendalam tentang pengalaman anggota keluarga merawat pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Moncobalang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Infoman dipilih dengan teknik pusposive sampling, dengan wawancara mendalam mengenai pengalaman anggota keluarga merawat pasien TB Paru. Sampel penelitian didapatkan lima orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil : Dalam penelitian ini diperoleh empat tema yaitu kecemasan anggota keluarga merawat pasien TB Paru, perubahan peran anggota keluarga merawat pasien TB Paru, persepsi anggota keluarga tentang penyakit TB Paru, mekanisme koping keluarga setelah tahu anggota keluarga terkena TB Paru. Kesimpulan dan Saran : Disimpulkan bahwa anggota keluarga mengalami kecemasan, perubahan peran, pemahaman yang kurang, dan mekanisme koping maladaptif. Disarankan agar anggota keluarga penderita TB Paru menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat, meningkatkan koping individu serta menjalani tugasnya sebagai PMO dengan baik. Dan kepada perawat komunitas khususnya di Puskesmas Moncobalang agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap penderita TB Paru dengan pengobatan dan perawatan secara holistik yaitu biopsikososial dan spiritual.