HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI SEKOLAH DASAR KARTIKA XX-I MAKASSAR
Main Author: | HALMINAH, HALMINAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11246/ |
Daftar Isi:
- Halminah (C12112642). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Di Sekolah Dasar Kartika XX-I Makassar. Yang dibimbing oleh Nuurhidayat Jafar dan Waode Nur Isnah. Latar belakang : Obesitas adalah suatu keadaan kronis yang dicirikan dengan kelebihan lemak dalam tubuh. Penimbunan lemak yang berlebih tersebut disebabkan tidak adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi. Obesitas terjadi karena interaksi yang sangat kompleks antara aktivitas fisik, pola makan, dan gaya hidup. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak sekolah Metode : penelitian ini dilakukan secara observational analitik dengan desain penelitian case control sudy. Sampel yang diambil sebanyak 62 orang di SD Kartika XX-I secara simple random sampling, yang terdiri atas 31 orang obesitas dan 31 orang yang non obesitas.. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan food recall 24 jam yang berupa pertanyaan. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dengan tingkat signifikan α = 0,05. Hasil : hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik kurang dimana p= 0,001, dan pola makan protein lebih yang berusia 7-9 tahun dimana p=0,002, serta pola makan lemak lebih pada perempuan yang berusia 10-12 tahun dimana p=0,001. Kesimpulan dan saran: ada hubungan antara aktivitas fisik, pola makan protein yang berusia 7-9 tahun, pola makan lemak pada perempuan yang berusia 10-12 tahun. Tidak ada hubungan antara, pola makan, energy, karbohidrat, protein dan lemak pada laki-laki yang berusia 10-12 tahun. disarankan melakukan penelitian lanjutan tentang pola makan, aktivitas fisik dan berat badan lebih di sekolah lanjutan atas dengan instrument dan pengkuran yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang optimal. Memberikan informasi dan penyuluhan tentang aktivitas fisik yang baik dan pola makan yang sehat untuk mencegah terjadinya obesitas.