FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Main Author: MARDIANA, ETA
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11240/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Eta Mardiana, C12112639 “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar” dibimbing oleh Erfina dan Nurmaulid (xiii + 82 halaman + 16 tabel + 6 lampiran) Latar belakang: Kanker serviks adalah suatu pertumbuhan abnormal pada sel-sel serviks. Wanita yang terdiagnosis kanker serviks akan mengalami perubahan pada segi fisik, psikologis, spiritual, interaksi sosial dan juga pada fungsi sexual. Ketidakmampuan memenuhi fungsi tersebut juga akan mempengaruhi tingkat kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan rancangan studi cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner kualitas hidup dan dukungan keluarga. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05 dengan menggunakan program komputer. Hasil: Analisa bivariat menujukkan hubungan stadium kanker dengan kualitas hidup p=0,646 (p>α), penghasilan pasien dengan kualitas hidup p=0,296 (p>α), status perkawinan dengan kualitas hidup p=0,550 (p>α), pendidikan dengan kualitas hidup p=0,002 (p<α), pekerjaan dengan kualitas hidup p=0,023 (p<α) dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup p=0,035 (p<α). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara stadium kanker, penghasilan, status perkawinan dengan kualitas hidup, tetapi ada hubungan pendidikan, pekerjaan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. Olehnya itu, hendaknya keluarga dapat memberikan dukungan yang maksimal kepada pasien agar bisa meningkatkan kualitas hidup pasien.