KEKUATAN HUKUM AKTA PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH YANG TIDAK TERSIMPAN PADA PEMEGANG PROTOKOL PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

Main Author: Achmad, Azwar
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11117/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1)Kekuatan Hukum Akta PPAT yang tidak tersimpan pada Protokol PPAT yang diserahkan kepada PPAT Penerima Protokol. (2) Tanggung jawab PPAT Penerima Protokol terhadap Akta yang diterimanya dalam hal penyimpanan asli akta. Tipe penelitian ini adalah tipe penelitian hukum Normatif yang dipadukan dengan penelitian hukum empiris. Dimana teknik pengumpulan data dan bahan hukumnya menggunakan metode studi literatur kemudian dipadukan lagi dengan teknik wawancara dengan responden yang relevan yaitu beberapa PPAT di Kota Makassar. Selanjutnya bahan hukum yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Akta PPAT yang tidak tersimpan pada pemegang Protokol PPAT tidak serta merta merubah kekuatan pembuktian yang seharusnya akta PPAT sebagai akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian sempurna berubah menjadi kekuatan pembuktian tidak sempurna. (2) PPAT bertanggungjawab terhadap protokol yang diserahkan kepadanya dalam hal menyimpan dan memelihara, sehingga akibat hukum yang diakibatkan atas kelalaiannya dalam hal menyimpan dan memelihara terhadap protokol tersebut, PPAT ikut bertanggung jawab.