KONSENTRASI LOGAM TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA BERBAGAI UKURAN KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN MANDALLE KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN
Main Author: | NURSYAMSIAH, NURSYAMSIAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10981/ |
Daftar Isi:
- Abstrak NURSYAMSIAH. Konsentrasi Logam Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada BerbagaiUkuran Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Mandalle Kabupaten PangkajeneKepulauan. Dibimbing oleh Khusnul Yaqin dan Moh.Tauhid Umar. Perkembangan industri yang semakin pesat menghasilkan macam-macam jenis limbah yang kebanyakan dibuang ke lingkungan perairan yang salah satudampaknyadapat mengakibatkan pencemaran logam yang berbahaya bagi biota perairan. Penelitian inidilakukan untuk membandingkan kandungan logam Pb dan Cd pada berbagai ukuran kerang hijau (Perna viridis). Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai bahaninformasidalammonitoring pencemaran perairan yang menggunakan kerang hijau sebagai organisme target. Penelitianini dilaksanakan pada bulan September 2012 - Januari 2013.Kerang hijau 300 ekor masing-masing terdiri dari 100 ekor dikelompokan berdasarkan ukuran panjang 2-4 cm, 4-6 cm dan 6-8 cm dibagi menjadi 5 sub kelompok disetiap pengelompokan ukuran. Kerang hijau didestruksi kemudian dianalisis menggunakan metode AAS (Atomic Absoption Spektrophotometer) untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cd dalam kerang hijau. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi logam Pb ukuran 2-4 cm yaitu 0,0622 μg/g, ukuran 4-6 cm yaitu 0,1912 μg/g dan ukuran 6-8 cm yaitu 0,4576 μg/g. Sedangkan konsentrasi logam Cd ukuran 2-4 cm yaitu 2,2506 μg/g, ukuran 4-6 cm yaitu 0,332μg/g dan ukuran 6-8 cm yaitu 0,153μg/g. Berdasarkan hasil analisis spss didapatkan hasil bahwa konsentrasi logam Pb yang paling tinggi terdapat pada kerang hijau ukuran 6-8 cm sedangkan konsentrasilogam Cd hampir sama disemua ukuran kerang hijau. Kandungan logam Pb dalam perairan masih berada di bawah standar baku mutu perairan yang telah ditetapkan oleh KEPMEN LH No 51 tahun 2004 untuk biota laut. Sedangkan kandungan logam Cd dalam perairan telah melebihi batas ambang baku mutu perairan.